Profil Sekolah
Sekolah Luar Biasa (SLB) ” SA THI TÊN ” Kota Malang bertempat di Jalan Simpang Teluk Grajakan Blok IV/C No. 38 Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Pada tahun 2017 berawal dari ketertarikan dan kepedulian seorang guru Sekolah Luar Biasa, bernama Ibu SUNDARI, yang tergerak hatinya terhadap dunia pendidikan, khususnya untuk anak berkebutuhan khusus. Beliau melihat cukup banyak anak-anak berkebutuhan khusus di lingkungan sekitarnya yang membutuhkan pendidikan dan layanan khusus, namun terkendala biaya dan lokasi sekolah yang terlalu jauh untuk dijangkau anak-anak tersebut. Pentingnya pendidikan bagi anak agar melatih jiwa kemandirian mereka dan mampu berdaya guna serta bermanfaat khususnya bagi diri mereka sendiri dan umumnya bagi lingkungan sekitarnya.
Rasa ketertarikan dan kepedulian Ibu SUNDARI ini kemudian direalisasikan secara nyata bersama teman-teman yang memiliki visi dan misi yang sama serta semangat untuk berjuang melakukan sesuatu yang berarti bagi anak berkebutuhan khusus dengan mendirikan Sekolah Khusus dan Layanan Khusus yang bertempat di kediaman Ibu SUNDARI. Dengan harapan bisa berguna di masyarakat dan mendapat ridho ALLAH SWT, maka dengan mengucap Bismillahirohmanirrahim, mereka mengubah kediaman Ibu SUNDARI menjadi tempat belajar anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan ijin ALLAH SWT maka terbentuklah Sekolah Khusus dan Layanan Khusus yang diberi nama SLB ” SA THI TÊN ”. Alhamdulillah niat baik untuk mendirikan Sekolah Khusus dan Layanan Khusus ini mendapat dukungan penuh dari Yayasan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (YPKLK) ”AL QODIRI HAMDANA” yang mengembangkan pendidikan khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Kabupaten Situbondo.
Jadi sejak berdiri pada tanggal 18 Juli 2018 hingga saat ini, SLB ” SA THI TÊN ” berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (YPKLK) AL-QODIRI HAMDANA, Situbondo. Nama ” SA THI TÊN ” itu sendiri merupakan kependekan kata dari “SABAR - KANTHI - TELATEN”. Menurut Ibu SUNDARI, tiga kata tersebut dipilih karena sesuai dengan falsafah orang Jawa dan harus selalu ada dalam sebuah proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Dengan berlandaskan tiga kata tersebut diharapkan bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Dimana pada awal pelaksanaan pembelajarannya SLB ” SA THI TÊN ” menerima peserta didik sebanyak 6 anak, dengan memiliki guru sejumlah 3 orang. Keenam peserta didik tersebut memiliki hambatan intelektual atau biasa disebut dengan tunagrahita.
Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini SLB ” SA THI TÊN ” terus berkembang dengan bimbingan 6 guru pendidik, dan jumlah peserta didik yang terus bertambah menjadi 20 peserta didik dengan hambatan beragam, yakni Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunanetra, yang terdiri dari beberapa jenjang pendidikan yaitu TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB. Selain itu SLB ” SA THI TÊN ” juga menyediakan layanan terapi Autis dan lambat bicara.
Dengan semakin bertambahnya jumlah peserta didik, SLB ” SA THI TÊN ” juga semakin meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan dengan terus berusaha memberikan fasilitas yang memadai untuk proses belajar mengajar. Selain itu sekolah juga mengupayakan untuk memberikan bekal ketrampilan pada peserta didik sebagai bekal hidup mandiri di tengah masyarakat.
Terwujudnya insan yang berbudiluhur, mampu berkarya, mendiri serta berdayaguna dalam masyarakat.
Managed By ABK Istimewa
@2022 - 2024